Minggu, 19 September 2010

Kakek Renta Nekad Jualan Miras

September 17, 2010
Sidoarjo online. Sumber ;kabarsidoarjo.com- Usia sudah tua, tak menjadikan Kuwadi, warga Desa Sedengan Wijen RT 02 RW 01 Kecamatan Krian ini berbuat yang baik.
Pria 61 tahun ini, sekitar pukul 20.00 diamankan di Polres Sidoarjo. Ia diamankan, karena menjual puluhan botol Miras tanpa ada ijin.
Kasatnarkoba Polres Sidoarjo AKP Khotib Widianto dikonfirmasi menjelaskan, penjual Miras itu sudah tua dan miras yang dijual kini diamankan.
“Miras tersebut, ada 3 dos masing-masing berisi 12 botol aqua isi arak. Karena hal itu termasuk minuman keras, maka terpaksa diamankan, ” ujar AKP Khotib, jumat (17/09/2010).
Petugas berhasil mengamankan tersangka, karena informasi dari warga yang mengatakan jika di rumah Kakek itu menyimpan arak dan dijual untuk minuman keras.
Atas informasi tersebut, petugas datang ke rumahnya dan melakukan pemeriksaan hingga ditemukan barang buktinya. (Arip)

Jumat, 17 September 2010

Dishub Dapat Tambahan Rp 250 Juta Untuk Stiker Parkir Berlangganan


Sumber:(kabarsidoarjo.com)- Meski pelaksanaan parkir berlangganan di lapangan masih ditemukan banyak kekurangan, namun Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, tetap mengajukan tambahan alokasi dana untuk pembuatan stiker berlangganan.

Tidak tanggung tanggung, Rp 250 juta diajukan untuk pos ini, dan masuk dalam laporan Badan Anggaran DPRD Sidoarjo dalam rapat paripurna rancangan KUA PPAS, Jum’at (17/9/2010).

Meski begitu, menurut salah satu anggota Banggar DPRD Sidoarjo H.Sulamul H.Nurmawan, untuk tambahan dana stiker itu, teknis peruntukkannya, masih akan dibahas dalam Rapat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

“Memang angka penambahan Rp 250 juta itu dirasa terlalu besar jika dibanding dengan pendapatan hasil restribusi dari parkir berlangganan dan non berlangganan yang mentok diangka Rp 16 Miliyar. Namun tetap ada pembahasan secara teknis untuk peruntukannya nanti,” terang Nurmawan.

Selain Dishub, ada 14 item tambahan belanja daerah yang disepakati dalam laporan badan anggaran ini.

Diantaranya tambahan untuk pengadaan lampu hemat energi dan Pengadaan PJU Ds Mojoruntut Kec Krembung oleh Dinas Kebersihan Dan Pertamanan (DKP).

Peningkatan produksi pertanian oleh Dinas Pertanian, serta beberapa tambahan pos lain dengan nilai total sebesar Rp 7.107.952.000,00.(Abidin)

Gila! Al Quran Jadi Dibakar di Amerika


14/09/2010 - 22:02
[increase] [decrease]
Gila! Al Quran Jadi Dibakar di Amerika
MA Hailuki

(IST)

INILAH.COM, Springfield - Pembatalan aksi pembakaran Al Quran di Amerika Serikat cuma omong kosong, buktinya dua pendukung Pendeta Terry Jones tetap melakukan aksi tersebut.

Pelakunya adalah Pendeta Bob Old dan Pendeta Danny Allen, keduanya membakar Al Quran pada Sabtu (11/9) di hadapan sekelompok orang yang sebagiannya merupakan awak media.

Kedua pendeta itu menyiram dua buah Al Quran dan sebuah teks Islam lainnya dengan cairan pembakar, lalu menyulutnya dengan api. Mereka menyaksikan bersama-sama kitab suci umat Islam itu menjadi abu.

Aksi dua pendeta itu dilakukan di pekarangan belakang kediaman Old si Springfield. Mereka mengatakan aksinya merupakan pesan dari Tuhan.

Old mengatakan bahwa gereja telah mengecewakan banyak orang karena tidak mendukung aksinya. "Saya yakin bahwa sebagai negara kita berada dalam bahaya," ujarnya sebagaimana dikutip media online Tennessean.com (12/10).

"Ini adalah buku berisi kebencian, bukan cinta," katanya sambil memegang Al Qur`an sebelum kemudian membakarnya.

"Ini adalah kitab palsu, Nabi Muhammad adalah nabi palsu dan itu merupakan wahyu palsu," tambahnya.

Kedua pendeta itu lantas melakukan apa yang disebutnya sebagai "demonstrasi damai" dengan sedikit gegap gempita. Delapan orang wartawan ikut menyaksikan aksi kedua rohaniwan gereja itu. [tennessean.com/mah]

Main Pukul, Depkolektor Diamankan Polsek Candi

September 16, 2010
CANDI )kabarsidoarjo.com)- Layaknya preman jalanan, kawanan Depkolektor BAF Jalan Diponegoro No 83, menghentikan dan diduga telah melakukan pemukulan terhadap nasabahnya yang telat membayar di pertigaan lampu merah Jalan raya Candi.

Dua diantara lima orang yang diduga kuat melakukan tindakan itu, di amankan di Mapolsek Candi.
Depkoleptor atau preman ?

Depkoleptor atau preman ?

Kedua pelaku yaitu, Hafid Ismail (34) Jalan Kendangsari No 32 RT03 Rw05 Kel. Kendangsari Kec. Tenggilis Mejoyo Surabaya dan Mustofa Effendy (29) Jalan Sirsat K/7 RT05 RW04 Kel. Kepanjen Kec. Jombang.

Peristiwa itu terjadi, saat korban, Dodit Irian Setyo Wahono (46) warga Desa Kali Tengah RT02 Rw01 Tanggulangin, diikuti orang yang tak di kenal dari belakang.

Dengan rasa ketakutan korban yang menggunakan motor yamaha Jupiternya melaju kencang, hingga di pertigaan lampu merah laju motornya terhenti karena di potong oleh kawanan pelaku yang juga menggunakan motor hingga terjatuh.

Saat terjatuh ia malah dipukuli, untung aksi brutal itu di hentikan petugas Polsek Candi, yang mendapat laporan dari seorang pemilik warung yang berada di dekat TKP yang mengetahui adanya keributan itu.

Dihadapan penyidik, Korban mengaku telah di pukul namun tidak mengetahui siapa pelakunya, sedangkan dari kelima pelaku yang di duga melakukan pemukulan, juga tidak ada yang mengakui.

Dan menurut keterangan saksi, pemilik warung, ia juga tidak mengenali siapa pelakunya.

Kapolsek Candi, AKP Khoirul Anam mengatakan, Kejadian penghadangan ini, di karenakan korban sudah telat membayar selama delapan bulan.

Tetapi yang namanya penghadangan atau menghentikan paksa seseorang di tengah jalan merupakan tindakan kriminal.

“Cara yang di gunakan para depkolektor itu sudah salah, ” tegas Kapolsek.

Kelima pelaku dan korban diamankan ke Mapolsek dan menjalani proses penyidikan.

Namun untuk sementara hanya dua pelaku yang dapat di kenakan Pasal 335 UU KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan. (Arip)

Selasa, 07 September 2010

Puspa Agro Siap Hadirkan Konsep 3 In 1


TAMAN (kabarsidoarjo.com)- Pusat grosir terbesar di Indonesia pasar puspa Agro Taman Sidoarjo, siap menyuguhkan konsep 3 In 1.

Yakni sebagai pusat transaksi perbelanjaan, tujuan wisata sekaligus sebagai sarana pendidikan.
Puspa Agro

Puspa Agro

Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Jatim Graha Utama, Erlangga Satriagung, disela-sela acara buka bersama dengan komunitas wartawan ekonomi, Senin (6/9/2010).

“Ini kita lakukan, untuk mewujudkan sesuatu yang beda pada pusat grosir terbesar ini,” terangnya.

Untuk tujuan utama konsep pendidikan yang ditawarkan nanti, mantan ketua kamar dagang Indonesian Jawa Timur ini menegaskan, adalah untuk memberikan pengajaran kepada para petani dan pedagang di Puspa Agro, bagaimana cara bertani dan berdagang yang baik.

“Kita ingin para petani mampu menjadi sosok petani yang baik untuk dijadikan contoh bagi anak anak didik kita. Sedangkan bagi anak didik, kita berikan ilmu bagaimana cara bercocok tanam melalui ilmu dari petani di sini” ulas Erlangga lagi.

Sementara itu, setelah sukses dengan 2 los yang saat ini sudah beroperasi, Puspa Agro siap menambah 2 los lagi khusus untuk grosir besar.

Konsep operasinya pun berbeda dengan 2 los sebelumnya, yakni ruang bongkar muat pedagang jauh lebih besar.

“2 Los baru ini, kita siapkan untuk grosir besar, yang mana truk bongkar muat yang datang, bisa langsung berdekatan dengan lapak pedagang,” ujar Erlangga.

Khusus untuk hari Raya Idul Fitri,Susno GM Puspa Agro menegaskan, jumlah pedagang yang akan berjualan di Pasar Agrobis ini diperkirakan akan turun sekitar 60 % hingga H plus 2.

Sedangkan pada H plus 3, pedagang akan kembali melakukan aktifitas seperti biasa

“banyak pedagang yang mudik lebaran,” tuturnya. (Abidin)